Pembanguna Gapura Pintu Gerbang Kawasan Pendidikan Dilingkungan Sekitar SMPN2 Kisaran dan SMKN1kisaran yang sedang dibangun dituding sejumlah warga, menyalahi dan mempersempit pengguna jalan.
Akibatnya, pejalan kaki terganggu.
Gapura yang dibangun dari Dinas pendidikan Kabupaten Asahan dengan dana APBD Rp 149.500.000 ini menjadi sorotan kalangan masyarakat apalagi masyarakat sekitar. Diduga pembangunan gapura ada unsur kepentingan dan tidak tepat sasaran.
Akibatnya, pejalan kaki terganggu.
Gapura yang dibangun dari Dinas pendidikan Kabupaten Asahan dengan dana APBD Rp 149.500.000 ini menjadi sorotan kalangan masyarakat apalagi masyarakat sekitar. Diduga pembangunan gapura ada unsur kepentingan dan tidak tepat sasaran.
Dari pantauan TOP METRO, Gapura itu nampak dibangun dan akan dibuat pagar, seakan jalan Akasia vera dan Jalan Turi milik sekolah sekitar itu. Sedangkan pagar yang akan dibuat untuk menutup akses jalan yang saat ini sedang dalam pembangunan, dan nampak tiga gapura itu dipasang pagar. Diantaranya sebelah utara dan selatan akan dibuat pagar belah dua. Sementara sebelah timur yang bersebelahan dengan Gedung Serba Guna dibuat pagar sorong dan pos
jaga.
Beberapa warga Nuel Sitohang (30) dan Janes Butar -Butar (40) menolak atas pembangunan gapura itu dengan alasan lokasi pembangunan gapura terletak dijalan umum .
Nuel mengatakan, saat TOP METRO mampir dikios rokoknya, " memang itu untuk keindahan tapi jalan yang sudah sempit begitu dibuat gapuranya sebesar itu dan itu sangat membahayakan pengendara mobil yang hendak keluar masuk jalan akasia vera itu. Aneh memang, apa jalan itu milik sekolah atau ada kepentingan ", katanya, diaminin janes
Sementara itu, ibu Zahara yang tinggal didalam sekolah serta salah satu pemilik kantin SMPN2 kisaran mengatakan, " kami pun susah kalau nanti itu dipagar, gimana kami keluar masuk, apalagi pada malam hari entah mau pergi pengajian, yah, terpaksa mutarlah pak dari depan sekolah, memang aneh pak, masak jalan umum dibuat pagar, seperti pekarangan pribadi pak ", cetusnya, kepada TOP METRO.
Terpisah, Eben Ezer Siregar SH DPRD Terpilih dari Partai HANURA mengatakan juga turut kecewa pembangunan gapura yang membuat akses jalan semangkin sempit, apakah dinas pendidikan tidak mensurvay lokasi sebelum membuat gambar dan serta kegiatannya, kenapa pula gapura itu dibangun dipasang pagar seperti milik pribadi sekolah, kalau untuk keamanan sekolah itu bukan aset sekolah, dibangun pangar sekolahnya tinggi- tinggi, kenapa jadi jalan umum yang ditutup dengan alasan di pasang gapura untuk keindahan, itukan ada lokasi sekolahnya sendiri. (tecimaster)
jaga.
Beberapa warga Nuel Sitohang (30) dan Janes Butar -Butar (40) menolak atas pembangunan gapura itu dengan alasan lokasi pembangunan gapura terletak dijalan umum .
Nuel mengatakan, saat TOP METRO mampir dikios rokoknya, " memang itu untuk keindahan tapi jalan yang sudah sempit begitu dibuat gapuranya sebesar itu dan itu sangat membahayakan pengendara mobil yang hendak keluar masuk jalan akasia vera itu. Aneh memang, apa jalan itu milik sekolah atau ada kepentingan ", katanya, diaminin janes
Sementara itu, ibu Zahara yang tinggal didalam sekolah serta salah satu pemilik kantin SMPN2 kisaran mengatakan, " kami pun susah kalau nanti itu dipagar, gimana kami keluar masuk, apalagi pada malam hari entah mau pergi pengajian, yah, terpaksa mutarlah pak dari depan sekolah, memang aneh pak, masak jalan umum dibuat pagar, seperti pekarangan pribadi pak ", cetusnya, kepada TOP METRO.
Terpisah, Eben Ezer Siregar SH DPRD Terpilih dari Partai HANURA mengatakan juga turut kecewa pembangunan gapura yang membuat akses jalan semangkin sempit, apakah dinas pendidikan tidak mensurvay lokasi sebelum membuat gambar dan serta kegiatannya, kenapa pula gapura itu dibangun dipasang pagar seperti milik pribadi sekolah, kalau untuk keamanan sekolah itu bukan aset sekolah, dibangun pangar sekolahnya tinggi- tinggi, kenapa jadi jalan umum yang ditutup dengan alasan di pasang gapura untuk keindahan, itukan ada lokasi sekolahnya sendiri. (tecimaster)
Ket gbr: Pembangunan Gapura jalan turi disamping Gedung serbaguna kisaran