Kamis, 18 September 2014

Pembangunan Gapura Kawasan Pendidikan DiTuding Warga

 KISARAN, TOP METRO

Pembanguna Gapura Pintu Gerbang Kawasan Pendidikan Dilingkungan Sekitar SMPN2 Kisaran dan SMKN1kisaran yang sedang dibangun dituding sejumlah warga, menyalahi dan mempersempit pengguna jalan.
Akibatnya, pejalan kaki terganggu.

Gapura yang dibangun dari Dinas pendidikan Kabupaten Asahan dengan dana APBD Rp 149.500.000 ini menjadi sorotan kalangan masyarakat apalagi masyarakat sekitar. Diduga pembangunan gapura ada unsur kepentingan dan tidak tepat sasaran.
 
Dari pantauan TOP METRO, Gapura itu nampak dibangun dan akan dibuat pagar, seakan jalan Akasia vera dan Jalan Turi milik sekolah sekitar itu. Sedangkan pagar yang akan dibuat untuk menutup akses jalan yang saat ini sedang dalam pembangunan, dan nampak tiga gapura itu dipasang pagar. Diantaranya sebelah utara dan selatan akan dibuat pagar belah dua. Sementara sebelah timur yang bersebelahan dengan Gedung Serba Guna dibuat pagar sorong dan pos
jaga.

Beberapa warga  Nuel Sitohang (30) dan  Janes Butar -Butar (40) menolak atas pembangunan gapura itu dengan alasan lokasi pembangunan  gapura terletak dijalan umum .

Nuel mengatakan, saat TOP METRO mampir dikios rokoknya, " memang itu untuk keindahan tapi jalan yang sudah sempit begitu dibuat gapuranya sebesar itu dan itu sangat membahayakan pengendara mobil yang hendak keluar masuk jalan akasia vera itu. Aneh memang, apa jalan itu milik sekolah atau ada kepentingan ", katanya, diaminin janes

Sementara itu, ibu Zahara yang tinggal didalam sekolah serta salah satu pemilik kantin SMPN2 kisaran mengatakan, " kami pun susah kalau nanti itu dipagar, gimana kami keluar masuk, apalagi pada malam hari entah mau pergi pengajian, yah, terpaksa mutarlah pak dari depan sekolah, memang aneh pak, masak jalan umum dibuat pagar, seperti pekarangan pribadi pak ", cetusnya, kepada TOP METRO.

Terpisah, Eben Ezer Siregar SH DPRD Terpilih dari Partai HANURA mengatakan  juga turut kecewa pembangunan gapura yang membuat akses jalan semangkin sempit, apakah dinas pendidikan tidak mensurvay lokasi sebelum membuat gambar dan serta kegiatannya, kenapa pula gapura itu dibangun dipasang pagar seperti milik pribadi sekolah, kalau untuk keamanan sekolah itu bukan aset sekolah, dibangun pangar sekolahnya tinggi- tinggi, kenapa jadi jalan umum yang ditutup dengan alasan di pasang gapura untuk keindahan, itukan ada lokasi sekolahnya sendiri. (tecimaster)

Ket gbr:  Pembangunan Gapura jalan turi disamping Gedung serbaguna kisaran

Kapolres Asahan Temu Ramah dengan Insan Pers



KISARAN,  TOP METRO

Kepolisian Resort Asahan, Rabu (17/9/2014) yang dipimpin AKBP Yulmar Tri Himawan menggelar temu ramah dengan para wartawan dari berbagai perwakilan media baik cetak maupun elektronik yang ada di Asahan bertempat di Aula Briping Mapolres setempat, dan melakukan dialog interaktif.

Acara temu ramah ini selain dihadiri Kapolres Asahan turut pula Wakapolres Kompol Dorma br Purba SPd, Kabag Ren Kompol B Siringoringo, Kabag Ops, Kabag Sumda Kompol B Sijabat, Kasat Intel AKP Irianto, Kasat Sabhara AKP Junaidi, Kasubbag humas AKP R Berutu, serta insan pers dari berbagai media cetak dan elektronik yang ada di kabupaten Asahan.

Kapolres Asahan AKBP Yulmar Tri Himawan mengatakan kegiatan ini dilaksanakan guna mempererat tali silaturahmi dan  komunikasi serta kerja sama antara Polri dan insan Pers. Polisi tidak mungkin bisa berbuat tanpa ada dukungan dari seluruh elemen masyarakat termasuk rekan pers.

"Tentu dengan adanya bantuan dari para wartawan  kondisi kamtibmas di wilayah hukum Polres Asahan ini dapat lebih kondusif jika informasi yang dipublikasikan secara positif, diantaranya , tentang penyampaian informasi Kamtibmas, sosial, lalu lintas dan lain sebagainya pers harus objektif,"jelasnya.

Kapolres juga mengatakan selama dijaman kapolres sebelumnya, peranan pers cukup bagus dan berharap baik Polri Maupun Wartawan saling memperbaiki dan lebih profesional ke depan.

"Saya baru menjabat dua minggu disini dan berharap bisa menjadi bahagian dari Asahan, tentunya kedepan kita akan lebih mempererat hubungan Polri dengan insan Pers yang ada didaerah ini,"Ujar Kapolres.

Sementara dari para wartawan yang tergabung dalam organisasi kewartawanan seperti PWI Asahan, IJTI Asahan, OJI, APC, IKWAMA dan APII yang hadir menyambut baik apa yang di harapkan Kapolres Asahan dan siap mendukung kepolisian dalam menjalankan tugas.

KPID Sosialisasi UU Penyiaran di Asahan



KISARAN TOP METRO

Asisten Administrasi umum Khaidir Afrin SE membuka Pelaksanaan Sosialisasi Perundang-Undangan dan Pedoman Prilaku Penyiaran dan Standart Program Siaran ( P3 - SPS ) di Aula Melati Kantor Bupati, Rabu (17/9/2014).

Dalam kesempatan tersebut Khaidir Afrin yang di dampingi Kabag Humas Ajim Manik SE membacakan Pidato tertulis Bupati Asahan yang menyatakan bahwa sangat berterima kasih kepada Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Utara yang telah bersedia melaksanakan sosialisasi P3 – SPS di Kabupaten Asahan.

Kegiatan sosialisasi P3 - SPS ini memang sangat di butuhkan bagi masyarakat penyiaran, khususnya Lembaga Penyiaran yang ada di Kabupaten Asahan, dimana kegiatan ini akan memberikan pencerahan masyarakat dan Lembaga Penyiaran khususnya Lembaga Penyiaran Radio yang berdomisili di Kabupaten Asahan terhadap Undang – Undang Nomor 32 tahun 2002 tentang Penyiaran dan Pedoman Prilaku Penyiaran dan Standard Program Siaran.

Ketua KPID Sumut Abdul Haris Nasution SH MKn mengatakan, bahwa KPID merupakan  Lembaga Negara Independen sebagai wujud peran serta masyarakat ke bidang penyiaran yang berfungsi mewadahi masyarakat akan penyiaran untuk memperoleh informasi yang layak dan benar sesuai hak asasi manusia.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa peranan KPID sangatlah penting bagi terciptanya tatanan informasi nasional yang adil merata dan seimbang juga sebagai kontrol sosial dalam hal penyampaian informasi yang sehat bagi masyarakat, demi terwujudnya masyarakat yang mempunyai dan karakter dan kepribadian bangsa yang baik.

Undang – undang No  32 tahun 2002 berfungsi sebagai panduan kepada masyarakat untuk dapat bijak dalam memilih materi siaran yang akan di konsumsi media televisi maupun radio.

"Plihlah materi siaran yang baik yang tidak hanya mengedepankan siaran hiburan semata namun juga memiliki nilai edukasi bagi kita, "ujar Haris.
Hadir sebagai narasumber dalam sosialisasi P3 - SPS  tersebut Abdul Haris Nasution SH MKn ketua KPID sumut, Mutia Atiqah, Koordinator Bidang Pengawasan Isi Siaran KPID Sumut, Peserta Pimpinan Radio yang berada di Kabupaten Asahan, PGRI, MUI, Organisasi kewartawanan di Asahan, tokoh masyarakat, Pelajar dan Undangan lainnya. (tecimaster)

Bupati Lepas Keberangkatan 237 Calhaj Asahan

KISARAN, TOP METRO

Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP bersama Ketua TP PKK Asahan, Hj Winda Fitrika serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) melepas keberangkatan 237 calon jamaah haji (calhaj) Kabupaten Asahan, Jumat, 12 September 2014 di kompleks Pesantren Moderen Daar Al Uluum Kisaran.

Informasi dihimpun TOP METRO, Bupati Asahan dalam sambutanya menyampaikan pesan kepada calhaj, diantaranya calhaj diminta untuk luruskan niat dalam menunaikan ibadah haji, memahami semua hakekat pelaksanaan haji, dan ikuti arahan petugas serta patuhi pimpinan rombongan, hal ini dilakukan agar saat melaksanakan ibadah haji dapat dilakukan dengan khusyuk

Sementara itu, Bupati juga menginformasikan kepada jemaah haji bahwa tahun ini jemaah memiliki keberuntungan. Yakni jemaah akan langsung turun mendarat di Madinah yang merupakan tanah haram. Artinya jemaah haji lebih cepat sampai dan menghemat watu dari pada saat turun di bandara Jedaah.” Perlu disyukuri bahwa tahun ini jemaah langsung turun di Madinah. Namun saya berharap jemaah dapat menjaga sikap dan perkataan, “ Kata Bupati Asahan.

Selain itu, Bupati meminta kepada jemaah untuk tetap menjaga kebersamaan dan perhatian dalam menunaikan rukun Islam di Makkah. Dan semoga menjadi haji/hajjah yang mabrur dan mabruroh. 

Selanjutnya, Dari Ratusan Calhaj Asahan, Wakil Bupati Asahan, Surya Bsc, Sekretaris Daerah (Sekda) Asahan, Sofyan, serta sejumlah pejabat eselon II Pemkab Asahan dan Anggota DPRD Asahan terlihat mengikuti menunaikan haji. Tercatat Suman Jati Wali Jadi (24) merupakan calhaj temuda asal Kecamatan Rahuning dan Zuriahti (97) tertua asal Kecamatan Kisaran Barat.
  
Calhaj yang berangkat sebanyak 6 bus pariwisata tersebut akan terbang dengan keloter 11 Terkait umur, ada 62 orang berumur 24 hingga 50, 167 orang berumur 51 hingga 70 dan 8 orang berumur 71 hingga 97.(tecimaster)